Distributor
Makanan Beku Jogja, Grosir Makanan Beku Jakarta, Makanan Beku Jakarta, Distributor
Makanan Beku Jakarta, Supplier Makanan Beku Malang, Agen Makanan Beku Jakarta
Timur, Produsen Makanan Beku, Makanan Beku Di Malang, Makanan Beku Di Surabaya,
Makanan Beku Di Bogor
Malang - Hingga saat ini, makanan cepat Saji
masih menjadi trends, dan menu pilihan hits baik di kalangan muda, juga
kalangan tua. Karena fast food, menjadi solusi cepat jika seseorang
ingin memakan makanan yang enak, cepat, murah dan mengenyangkan.
Memang benar makanan cepat Saji adalah pilihan
tepat bagi masyarakat yang membutuhkan suplai energi, sedang dalam kondisi yang
tidak memungkinan untuk memasak maupun tidak bisa memasak, namun pilihan ini
kurang baik untuk kesehatan disamping ada manfaat dalam makanan cepat saji.
Masa telah berganti, hadir solusi cepat lain
bagi masyarakat berupa frozen food, walaupun sudah lama ada, dan memang fast
food dapat tergolong dalam jenis frozen food, tetapi frozen food
lebih dari sekadar makanan cepat saji.
Frozen food
sendiri selain mudah cara penyajiannya (secara umum tinggal dipanaskan ),
kandungan gizi, vitamin dan nutrisi pada produk sama halnya masakan atau
makanan secara umum, karena frozen food "makanan beku" adalah
cara penyimpanan atau pengawetan bahan dengan cara dibekukan (dengan freezer).
Sehingga aman dikonsumsi karena tanpa ada bahan pengawet tambahan.
Jika dibandingkan antara keduanya, makanan cepat
saji (fast food) dengan makanan beku masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan tersendiri, diantaranya :
Diabetes
Makanan beku biasanya diawetkan dengan pati, semacam polimer
glukosa (karbohidrat) yang menambahkan rasa dan tekstur makanan. Karena polimer
glukosa ini akan dicerna sebagai gula di dalam tubuh, jika Anda terlalu sering
makan makanan beku maka bisa berisiko menyebabkan diabetes. Kelebihan gula
bukan hanya dapat meningkatkan risiko tertular diabetes tapi juga menyebabkan
kerusakan pada jaringan tubuh Anda.
Penyakit jantung
Makanan beku biasanya kaya lemak trans karena sudah pre-process
atau separuh dimasak, yang meningkatkan risiko tertular penyakit jantung dan
juga meningkatkan potensi penyumbatan arteri. Lemak trans meningkatkan LDL
(kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik). Hal ini dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung. Kebanyakan, makanan beku juga memiliki
banyak pengawet makanan yang justru tidak sehat untuk jantung.
Hipertensi
Makanan kemasan yang frozen, selain mengandung pengawet juga
mengandung banyak sodium atau garam yang justru dapat meningkatkan tekanan
darah dan membuat darah mengental. Kadang-kadang, makanan beku mengandung lebih
banyak garam daripada makanan biasa yang juga dapat meningkatkan kadar
kolesterol Anda.
Kanker
Makanan beku adalah salah satu sumber terbaik meningkatkan potensi
kanker. Studi menyimpulkan bahwa olahan dan makanan beku, daging, khususnya,
dapat menyebabkan kanker pankreas. Sebuah studi yang dilakukan menunjukkan
bahwa makanan olahan, hot dog, kornet, sosis dan lain sebagainya dapat
meningkatkan risiko tertular kanker lebih dari 65%. Banyak kandungan frozen
food yang bersifat karsinogenik.
Penyakit lainnya
Makanan olahan, kemasan dan beku tentu saja memiliki pengawet
sekaligus penyedap rasa berupa Monosodium Glutamate atau MSG yang menyebabkan
kesemutan di kaki, batuk, mual, sakit kepala, nyeri dada, kelelahan, dan
pusing. Terlalu banyak zat aditif ini juga dapat menyebabkan kegemukan dan
kesulitan bernapas yang serius.